Selamat datang di blog ku....
09 juli 2009
Hari itu hari kamis aku berlarian mengejar waktu untuk berpamitan kepada ortuku. My papa sedang sakit kan? pasti! kemarin, hari itu, dan sampai hari ini saat aku menulis ini pun aku yakin My papa masih tergole lemah di RSUD. DR. Soetomo surabaya. My mama memintaku untuk berpamitan padanya hari kamis itu. Padahal kalu boleh memilih pastilah aku memilih untuk berpamitan di hari yang paling akhir, sehingga kau masih bisa memandangi wajahnya. Tapi tidak!! my mama sayang menyayangiku. Dia rela kita berpisah sehari sebelum hari sebenarnya. My mama menginginkan keselamatanku. ...
Pagi itu aku memacu adrenalinku mengejar waktu bersama seorang laki- laki yang telah kusebut tunanganku. Di atas roda dua itu kami mencari money changer. Duuh...peluhku dan peluhnya ercampur, mengucur menjadi satu. Tiba- tiba waktu menjadi begitu mengerikan bagikku. Terngiang di telinga ini. My mama bilang "hari kamis besok sebelum dhuhur! kamu harus pamitan, kalu nggak...hari kan sudah berpindah menjadi hari jumat yang sangat buruk bagi hari kelahiranmu untuk bepergian". nggak ada alasan bagiku menolaknya. My mama pasti mencintaiku, untuk itu dia menyarankan hal yang sedikit berat masuk angan ku.
Rupee begitu sulit dicri di surabaya. Akhirnya kami putuskan untuk membeli dollar. Hanya dengan 3oo ribu aku membeli dollar, jauh...sangat jauh sekali dri yang di harusnkan oleh advisorku. Setidaknya untuk bertahan hidup di india bagi pemula bagiku di butuhkan 300 dollar. Uang dari mana itu??? Kami telah sangat sengasara akhir- akhir ini. persoalan uang bisa menjdai masalah yang sangat sensitive di mata my mama. Betapa kecewa dan shocked nya dia kalu tahu bahwa, aku tidak punya uang sepeserpun untuk pergi. Bonek mania!!! aku meliahat para bonek itu bertahan. Mereka pasti sudah telalu hebat kalau citra tukang ngamuknya nggak keburu merajalela di masyarakat.
Tapi apalagi yang kupunya selain nekat. Aku sudah resign dari perusahaan tempat aku bekerja seminggu sebelum hari itu. Kalu aku tidak jadi pergi...Apa kata dunia dan akhirat!!! Dengan bersimbah peluh yang luar biasa aku dan tunanganku engejar waktu. Aj di lad 5 menit sebelum adzan duhur waktu itu aku sampai di hadapan seorang my mama. aku serahkan seluruh jiwaku ini untuk di peluknya. Untuk kemudian di "langakahi"- javanese term. Kucium kaki my papa yang masih tergolek leas karena kanker. Intinya mereka merestui jalanku.
Beraaat!! beraaat rasanya!!! meninggalkan mereka yang sudah tua dan ringkih. Tapi mungkin ini sudah menjadi jalan terbaikku. Beban ini akan ku rubah menjadi harapan untuk ku wujudkan. malam itu aku tinggal di rumah calon mertuaku. Aku tidur di samping tunanganku. BLass!! nggak ada yang spesial. Kepergianku ini nggak ada yang menangisi. Dan itu yang membuatku jadi ringan melangkah.
10 juli 2009
pagi itu aku menjadi agak uring- uringan, sengaja aku bermanja ma tunanganku. Aku nggak mau makan kalu nggak di suapin. Aku berangkat ke bandara bersama keluarga tunanganku. Berdelapan di taksi. Mengejar waktu boarding. Lagi- lagi tiada tangis dan kesedian aku liahat di raut mereka. Ihklas. Satu kata menharukan yang aku temukan di sela- sela au menunggu penerbangan pertamaku. Aku benar-benar merasa sendirian di ruang tunggu penerbagan di bandara juanda itu.
jam 12.25...
Air Asia AK553 di panggil...nomor penerbanganku. Kuharap aku akan senang dengan pengalaman pertama ini. Yupp welcome on board...!!! finally aku merasakan terbang. Aku akan turun di Kuala lumpur untuk selanjutnya meneruskan penerbangan dengan malaysia airlines. LCCT itu adalh namabandara yang akan menerima kedatanganku di KL. beasr sekali. Dan akumasih meras sendirian. Aku hanya mengikuti jejak langkah orang2 yang aku juga tidak pernah kenal. etika aku akan mengklain bagasiku, aku tertolak oleh birokrasi. Aku belum punya real ticket untuk ke hyderabad.
Panic,,,,!!! itu memang sifatku. tapi sebisanya aku bersusaha tenang dan mngambil napas sedalam yang aku bisa. Aku ikuti semua perintah officer di depanku. Dan...hasilnya...!!! Aku harus pindah ke KLIA untuk menemukan penerbanganku selanjutnya. OH GEE!!! sendirian nggak tau arah dan ternyata bandara di KL sendiri ada dua??? deangan baik dan manisnya officer imigration yang namanya sharifudin menuliskan nama bandara itu dan apa yang aku harus lakukan untuk kesana. yaitu aku harus mebeli beberapa ringgit untuk naik aerobus ke terminal MTB-KLIA. Dan aku sampai di KLIA.
Sebuah bandara yang sangat besar dan serba modern. Aku mengambil boarding passku dan pergi ke gate tempat dimana aku aku masuk pesawat selama itu pula aku telah lupa rumah. 5 jam di KLIA. Aku berjumpa dengan teman dari jawa, satu penerbangan denganku dan tujuanya pun sama denganku HYDERABAD, THE ENGLISH AND FOREIGN LANGUAGES UNIVERSITY, ICCR scholar.
Kami sama- sama bernapas lega. Malam itu kami menaiki airbus A330. sebuah pesawat yang besar yang akan mengantar kami ke hyderabad dalam 4 jam 10 menit. FIuh...selmat sampai tujuan lebih awal 10 menit dari jadwal yang di tentukan. Kami tiba pukul 11.45 waktu india.
Senin, 13 juli 2009
Kami berlima akhirnya di temani seorang senior pergi mengwali birokrasi untuk mengambil living allowance di ICCR office. Menaiki bajaj , melihat kota hyderabad, berkenalan dengan kemacetan dan bau karee, membiasakan diri meliahat saree, pengemudi sepada motor tanpa helmet..Ukhhh....FUN!!!
Kami menikmati process ini, panjang dan melelahkan.
Sampai hari ini aku maih belum dapat living allowance itu. Kami akan mengawali perjuangan kami lagi esok hari. Kami akan pergi ke ICCR office untuk mennjukkan semua document itu dan hopefuly kita berhasil.
finally ihope this writing could be a small reference and maybe a joke for us all. Dont stop reading, dont be afraid of a long process, thus we should enjoy and learn. We live for our future that we have t stand on our feet,To paint our brighter future.
Regards,
a girl called Fitria
is expecting something smooth in her process at ICCR tomorrow
see yaaa....
No comments:
Post a Comment